Metode Pengamatan Burung

Metode Pengamatan Burung

Metode Pengamatan Burung – Sebetulnya, tidak ada metode gimana metode mencermati burung yang betul semacam seperti metode matematika.

Metode Pengamatan Burung

wildrye – Tetapi, buat memperoleh hasil maksimal, ada metode ataupun metode observasi burung yang biasa diaplikasikan.

Melansir lingkunganhidup, Buat mengamati burung di alam, ada sebagian perihal yang berarti dicermati. Mulai dari perencanaan sampai penerapan.

Baca juga : Pengamatan Burung Migran Di Pantai Cemara

Perencanaan pengamatan

Saat sebelum melaksanakan aktivitas observasi burung di alun- alun, butuh kamu persiapkan keadaan selaku selanjutnya:

Tempat. Burung bisa ditemukan dimana saja, bagus itu di hutan, tepi laut, pemukiman, kebun serta lain- lain. Tetapi, prioritaskan tempat observasi yang gampang dijangkau serta dekat.

Durasi. Kita bisa mencermati burung bila saja sebab burung terdapat disekitar kita tiap dikala. Walaupun begitu, memilih durasi sempurna dikala burung banyak aktif ialah pagi hari ataupun petang hari. Bila ingin, kita bisa pula mencermati burung di malam hari misalnya burung makhluk halus.

Perlengkapan. Diperlukan sebagian perlengkapan ialah:

  • Teropong ataupun teleskop
  • Kamera serta tripod

Novel bimbingan, misalnya Birds of Borneo, Sumatra, Java and Bali( MacKinnon) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan senjata pengetehauan kamu dikala melaksanakan pengematan burung di lingkungan. Tanpa ini, kamu tidak hendak mengenali tipe- tipe burung yang kamu temui.

Novel memo( apabila butuh blangko spesial), pensil, pensil warna. Ini seluruh berarti buat menulis ataupun melukiskan tipe burung yang ditemui. Novel memo serta pensil, buat menulis seluruh data mengenai burung yang teramati semacam wujud catok, kepala, warna, kegiatan dll

Busana. Maanfaatkan busana yang asri dengan warna area dekat, misalnya coklat ataupun hijau kala melaksanakan observasi burung di hutan. Janganlah maanfaatkan busana mencolok. Persiapkan busana yang kuat air, bila terdapat. Janganlah maanfaatkan busana yang berat semacam jeans. Persiapkan jaket hujan.

Penerapan pengamatan

Dikala melaksanakan observasi burung di alam, cermati keadaan selanjutnya:

Janganlah bising serta jalur lah lambat- laun.

Cari tempat buat bersembunyi alhasil burung tidak bisa memandang kita. perlindungan.

Maanfaatkan busana serta topi yang cocok dengan warna area dekat, misalnya hijau ataupun bercorak hitam.

Carilah posisi aman kala mencermati burung, misalnya bersandar. Mencermati burung sering- kali menginginkan durasi yang lama. Bila kamu tidak aman, kamu hendak letih.

Bila memakai kamera, maanfaatkan tripod.

Tulis hasil observasi kamu di novel yang sudah direncanakan.

Pencatatan informasi pengamatan

Selanjutnya merupakan keadaan yang butuh kamu tulis dikala observasi.

  • Tulis bertepatan pada, durasi, posisi observasi.
  • Deskripsikan posisi, misalnya ladang, tepi laut, pemukiman ataupun sejenisnya
  • Tulis situasi cuaca kala melaksanakan observasi.

Tulis tipe- tipe burung yang ditemukan sepanjang observasi. Bila kamu ragu, amati novel bimbingan observasi burung yang kamu membawa. Terdapat bagusnya pula kamu melukis burung dengan cara perinci– tercantum warna masing- masing bagian, wujud kaki, dsb– yang susah diidentifikasi di novel buat di lihat balik di rumah. Bila kamu mempunyai kamera dengan lensa tele, pasti kamu bermukim memotonya saja. Ingatan saja tidak lumayan.

  1. Tulis jumlah orang tiap- tiap tipe burung yang kita jumpai.
  2. Tulis kegiatan dari burung yang lagi Kamu lihat, misalnya lagi makan, bernyanyi, menisik serta lain serupanya.
  3. Tulis gimana ikatan tipe- tipe burung itu dengan area dekat, misalnya lagi mencari makan, berenang serta lain serupanya.
  4. Tipe lingkungan( tempat bermukim) serta tempat ditemui( ranting, pasir, pangkal tumbuhan, serta serupanya).
  5. Catatlah catatan- catatan itu ke dalam satu lembar buat tiap- tiap tipe burung.
  6. Corak serta warna bulu badan dengan cara totalitas serta sebagian bagian badan yang lain( kepala, dada, kapak serta akhir).
  7. Wujud badan dikala melambung. Wujud badan burung nyatanya amat khas pada dikala mereka melambung. Terdapat sebagian watak yang tidak nampak pada dikala mereka bertengger di ranting. Terkini nampak dikala mereka lagi melambung, misalnya warna kapak bagian dalam serta bagian perutnya.
  8. Wujud serta dimensi badan. Wujud serta Tipe kaki melukiskan dengan cara nyata tipe santapan tempat mereka hidup( lingkungan).
  9. Wujud catok. Wujud catok burung melukiskan tipe- tipe makanannya.
  10. Pola melambung. Lihat gimana mereka melambung, cermati kepakan kapak apakah dengan sedikit kepakan lajunya kilat, ataupun banyak kepakan.

Epilog

Kegiatan observasi burung hendaknya dicoba di dalam golongan kecil. Idealnya, masing- masing badan golongan yang mencermati burung mempunyai perkakas tiap- tiap. Tetapi, bila tidak, sesama badan bisa silih memenuhi. Misalnya, kala satu badan lagi mencermati burung, badan lain menolong menulis bersumber pada data peneropong.

Begitu lah, kalau asal usul kemajuan tujuan observasi burung amat dipengaruhi oleh kemajuan ilmu wawasan, ketersediaan teknologi serta rumor khalayak. Beberapa besar burung Indonesia terletak dalam efek masuk catatan binatang musnah, terlebih dampak perdagangan bawah tangan. Gimana kedudukan komunitas observasi burung di Indonesia?

Previous post Cinta Mahasiswa untuk Burung Migran di Muara Kali Progo, Yogyakarta
Next post Mengenal Pengamatan Burung (Birdwatching)